Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Adakan Tabur Bunga Besok Pagi

Pemerintah menutup operasi pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari ini, Kamis (21/1/2021). "Hari ini adalah hari terakhir perpanjangan daripada Basarnas." "Dengan berbagai pertimbangan, kami menutupi operasi SAR hari ini," terang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dikutip dari Siaran Langsung Kompas, Kamis (21/1/2021).

Demi menghormati para korban, pemerintah akan mengadakan prosesi penaburan bunga pada besok Jumat (22/1) pukul 06.00 pagi. "Untuk menghormati para korban, besok pagi jam 6, berangkat dari sini." "KRI Semarang dengan paling tidak perwakilan 50 keluarga korban akan menuju ke sekitar Pulau Lancang, untuk melakukan tabur bunga," ucap Menhub.

Sebelumnya, Budi menjelaskan pihak KNKT akan tetap melakukan upaya pencarian dengan posko yang ada di Pulau Lancang. Termasuk di dalamnya, Cockpit Voice Recorder (CVR). "Kami berkomitmen tetap melakukan upaya upaya, mengalihkan lead lapangan kepada KNKT."

"KNKT sudah mendapat kesepakatan dari bapak TNI dan Polri, untuk melakukan operasi lanjutan dengan home base yang ada di Pulau Lancang," jelas Menhub. Pada kesempatan yang sama, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito melaporkan update hasil pencarian yang ditemukan oleh tim gabungan sampai hari ini. "Berhasil mengevakuasi 324 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban."

"Serpihan kecil badan pesawat sebanyak 68, serpihan besar badan pesawat sebanyak 55." "Flight Data Recorder (FDR) pada tanggal 12 Januari, serta bagian CVR Elektronic Unit pada hari tanggal 15 Januari," ungkap Bagus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.