Rekor gol mentereng PSIS Semarang di ajang Piala Menpora 2021 menjadi senjata ampuh meneror Arema FC yang bertindak sebagai lawan selanjutnya. PSIS Semarang sukses menorehkan catatan enam gol hanya dari dua pertandingan Grup A Piala Menpora 2021. Enam gol yang dibuat PSIS Semarang dibagi rata kepada dua tim Grup A Piala Menpora 2021 lainnya, Barito Putera dan Persikabo 1973.
Kini, tim berjuluk Mahesa Jenar itu menargetkan hal yang sama pada Arema FC yang menjadi lawan pamungkas di fase grup, Selasa (30/3/2021) pukul 18.15 WIB. Pelatih Dragan Djukanovic mengatakan tak akan mengubah identitas permainan tim kebanggaan warga Semarang itu kala bersua Arema FC. Ia ingin melihat anak asuhnya tampil seperti dua laga Piala Menpora 2021 sebelumnya.
Coach Dragan bertekad tetap menampilkan gaya sepak bola menyerang yang menjadi filosofi tim yang ia latih. Pria asal Montenegro ini juga menekankan pentingnya penguasaan bola untuk membangun serangan yang berbahaya. "Saya memiliki filosofi sepakbola menyerang. Kami ingin mengontrol pertandingan dan memenangkan laga."
"Besok tak akan ada yang berubah, kami akan memburu tiga poin atau nanti hanya satu poin. Kami tidak akan menyerah untuk mendapatkan tiga poin," sambungnya. PSIS semarang tetap menargetkan kemenangan atas Arema FC bila merujuk pada pernyataan Coach Dragan di atas. Padahal, Hari Nur Yulainto cs sejatinya hanya membutuhkan satu poin untuk mengamankan langkah ke babak 8 besar Piala Menpora 2021.
Mahesa Jenar yang kini bertengger di puncak klasemen Grup A, praktis hanya mendapat ancaman nyata dari Barito Putera yang menempati posisi kedua. Tak bisa dipungkiri Arema FC memang masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Namun, kemenangan dengan skor besar dan keberuntungan menjadi syarat mutlak yang tak bisa ditawar Singo Edan.
Coach Dragan Djukanovic ingin memastikan anak asuhnya tak hilang fokus dalam laga menghadapi Arema FC. Maka dari itu, ia menggelar sesi latihan tambahan bagi Jandia Eka Putra dkk untuk menggeber persiapan. "Hari ini saya membuat beberapa latihan koordinasi, seperti terus mengasah kemampuan untuk penguasaan bola," ujar Dragan Djukanovic.
"Setelah penguasaan bola, kami juga membuat beberapa simulasi set piece. Ini semuanya penting untuk besok." "Semoga dan kami optimis akan mendapatkan kemenangan pada pertandingan besok," lanjutnya.