– Kontrak sponsor grup Djarum dengan PBSI akan berakhir pada 31 Desember mendatang. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan hingga saat ini belum ada kepastian apakah grup Djarum tetap akan mensponsori PBSI di tahun selanjutnya. Tak menutup kemungkinan juga kerjasama akan kembali terjalin kembali. Akan tetapi, di kondisi seperti ini pihaknya akan melihat beberapa faktor salah satunya pandemi Covid 19 yang belum tahu sampai kapan.
Lebih lanjut, Yoppy mengatakan di era kepemimpinan Agung Firman Sampurna ini sudah banyak sponsor yang antre ingin mensuport PBSI. Jika grup Djarum tak lagi dibutuhkan atau tak lagi jadi bagian PBSI, dirinya tak mempermasalahkan. Ia malah bersyukur lantaran banyak sponsor sponsor yang ingin memajukan bulutangkis Indonesia. “Belum ada kepastian, pandemi sampai kapan kami kan tidak tahu. Terus juga kami belum tahu kepengurusan yang baru seperti apa,” kata Yoppy.
“Apakah kami diajak bicara atau tidak, kalau tidak diajak bicara ya tidak apa kan tidak ada kewajiban untuk itu, kan di luar sana juga sudah banyak yang antre dari BUMN dan Konglomerat. Jadiya monggo, kita happy saja,” “PBSI disuport BUMN ini kan sangat cerah masa depannya. Kami senang, kami sangat senang dengan ini. Artinya bulutangkis banyak diminati orang,” jelas Yoppy. Seperti diketahui, grup Djarum mensponsori kegiatan PBSI di turnamen Indonesia Open, International Challenge dan gelaran Sirkuit Nasional. Sedangkan superliga merupakan turnamen milik Grup Djarum di luar PBSI.